Reksadana Tokopedia |Pengertian dan Cara Kerjanya

Strikingly writer

· Bisnis
broken image

Di era digital seperti sekarang ini telah mengubah cara lama dan membentuk cara baru. Awalnya membeli reksa dana harus dibantu oleh manajer investasi, namun kini membeli reksa dana bisa dilakukan semudah berbelanja di e-commerce.

 

Sejak 2018, investor dapat membeli Reksadana Tokopedia, platform e-commerce yang sama dengan mitra ramah lingkungan. Selain menyediakan platform jual beli barang, Tokopedia kini juga menjadi penyedia e-commerce layanan jual beli reksa dana, bermitra dengan Bareksa sebagai agen penjual (APERD) reksa dana.

 

Apa itu Reksadana Tokopedia?

 

Reksadana didefinisikan oleh No. 4 Undang-Undang Pasar Modal. UU No 8 Tahun 1995, wadah penghimpunan dana dari masyarakat bagi manajer investasi dalam menanamkan modalnya di berbagai portofolio efek.Dari definisi tersebut terlihat jelas bahwa reksa dana meliputi dana dari masyarakat, dana investasi, dan pengelolaan dana oleh manajer investasi.

Investasi reksa dana tidak membutuhkan banyak modal dan waktu, sehingga memudahkan investor pemula maupun investor profesional dalam berbagai aktivitasnya untuk menggunakan reksa dana sebagai alternatif investasi. Selain itu, terobosan terbaru Tokopedia juga semakin memudahkan investor untuk memiliki reksa dana.

Perlu diketahui bahwa Reksa Dana Tokopedia bukan merupakan produk Reksa Dana Tokopedia. Peran Tokopedia dalam investasi reksa dana terbatas pada platform yang memfasilitasi jual beli reksa dana.

Saat ini produk reksa dana yang ditawarkan Tokopedia adalah Reksa Dana Syailendra Dana Kas dan Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Syariah. Kedua reksa dana tersebut tergolong reksa dana pasar uang, yaitu reksa dana yang sebagian besar ditempatkan pada portofolio pasar uang, seperti deposito berjangka atau obligasi jangka pendek.

 

Bagaimana Cara Kerja Reksadana Tokopedia

 

Secara sederhana, cara kerja reksa dana adalah peran manajer investasi dalam mengelola dana yang dikumpulkan dari investor.

Dalam reksa dana, investor mempercayakan dananya kepada manajer investasi. Manajer investasi kemudian mengelola dana dari investor tersebut untuk menghasilkan return atau keuntungan (return).

Manajer investasi akan menggunakan dana dari basis investor untuk berbagai sarana investasi seperti pembelian saham, obligasi, deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan surat berharga lainnya.

Tidak hanya sekedar mengelola dana investor di sarana investasi, manajer investasi pun bertanggung jawab dalam memantau portofolio serta melaporkan secara berkala kepada nasabah reksadana.